Government Relations adalah suatu hubungan perusahaan dengan pemerintah yang erat kaitannya dengan lembaga legislatif. Dalam hal ini PR perusahaan memerlukan keahlian khusus untuk mencapai hasil positif yang dapat diterima oleh publik melalui perencanaan pemerintahan. Hubungan yang baik dengan pemerintah dapat membantu dan memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan tersebut dapat direalisasikan sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar hukum yang berlaku.
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam membangun hubungan dengan pemerintah.
- PR perusahaan mengetahui prioritas dan selalu menyampaikannya pada pemerintah, serta menempatkan pemerintah pada posisi yang dimenangkan.
Menurut Jaime Watt dalam Five Good Ideas about Government Relations, ketika PR perusahaan melakukan lobby dengan pemerintah (policy maker), tawarkan manfaat bagi pemerintah dan pada saat yang bersamaan sampaikan permintaan perusahaan. Dengan kata lain, komunikasi dijalankan dengan menempatkan pemerintah sebagai yang diuntungkan (pemenang).
- PR perusahaan memperkuat dan mencitrakan reputasi perusahaan dengan baik di mata pemerintah.
Dalam menciptakan hubungan yang baik dengan pemerintah, perusahaan harus mendapatkan kepercayaan (trust) terlebih dulu. Memberikan citra reputasi baik perusahaan di mata pemerintah akan memudahkan jalan dalam lobbying.
- PR perusahaan transparan dan jujur soal kebijakan yang ingin dipengaruhi dengan mengomunikasikannya secara jelas, tajam, dan ringkas.
Dalam hubungan antara perusahaan dan pemerintah, keduanya memiliki tujuan masing-masing. Tujuan perusahaan melalui kebijakan yang diambil perusahaan tentu saja harus sejalan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah. Gali dan temukan titik temu antara tujuan-tujuan perusahaan dengan agenda pemerintah yang mungkin berubah-ubah.
Government Relations adalah suatu hubungan perusahaan dengan pemerintah yang erat kaitannya dengan lembaga legislatif. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan sering kali kurang memahami bagaimana bisnis dijalankan. Sementara itu, perusahaan juga tak sepenuhnya mengerti soal bagaimana regulasi dibuat. Karena itu, proses government relations hadir untuk menjembatani kedua belah pihak. Jembatan antara pemerintah dan perusahaan akan meminimalisasi berbagai kemungkinan kesalahpahaman.
Menurut John Glen College, berikut adalah beberapa skills yang harus dimiliki dalam membina government relations:
- kemampuan berkomunikasi, baik verbal maupun tertulis;
- pemahaman kuat mengenai regulasi dan peraturan dari pemerintah;
- kemampuan bekerja sama dengan orang lain; dan
- kemampuan advokasi dan lobbying.
Government Public Relations (GPR) merupakan PR yang hadir untuk memastikan masyarakat mengetahui apa yang dilakukan pemerintah. Beberapa tugas GPR yaitu harus menginformasikan sesegera mungkin apa yang sedang dan telah dilakukan pemerintah, baik semua capaian maupun catatan kinerjanya. Hal ini penting diberitakan/diinfokan karena masyarakat harus mengetahui info-info dari pemerintah.
***
REFERENSI
Ganiem, Leila Mona dan Eddy Kurnia. 2020. Komunikasi Korporat. Jakarta: Prenadamedia Group.
Jaime Watt. 2018. “Five Good Ideas about Government Relations. Kanada: Five Good Things Podcast.
Jefkins, Frank. 2002. Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga.
