Home

Home is a place of a beginning and an ending. ⁣

⁣Rumah adalah awal dari semua hal tentang penghuninya. Karena awal adalah langkah penting dari segala sesuatu yang akan kita lakukan, rumah haruslah menjadi tempat yang menyuguhkan cinta, kasih, perhatian, rasa peduli, dan segala kebaikan lainnya. Semua kebaikan itu harus dapat membuat setiap individu penghuni rumah kokoh dan bersinar.

Sinar itu akan menjadi energi dalam melakukan segala aktivitas. Semakin banyak cinta yang didapatkan, semakin cemerlang sinar itu. Tidak ada kata “too much” untuk cinta yang dihadirkan dari rumah. In fact, too much love taken will become an extra energy given. Bayangkan jika sinar itu juga bermanfaat bagi sekitar. Amazing, right? ⁣

Rumah adalah akhir. Akhir yang mengantarkan penghuninya pada awal berikutnya. Menipisnya energi diri dan berkurangnya sinar itu, tentu saja harus diisi ulang. Maka, pulanglah ke rumah yang penuh cinta dan kasih itu. Di sinilah setiap individu penghuni rumah dapat beristirahat pada kata akhir sebagai langkah mempersiapkan awal baru. At home, we can recharge our heart and soul. That way, we need to be showered by love, affection, care, and joy at home. Do you know that “those who are happy do good to others”? ⁣

Home is where my heart is. ⁣

January 26, 2019


0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like
Read More

Longing

Longing (Hera Budiman) Longing for our chat when language doesn’t need words speaking in silence   mengeja rasa…
Read More

Biru

Biru (Hera Budiman) Bagaimana bisa aku lari darimu? Ujung temali itu erat kaupegang. Temali rindu yang mengikat hati…
Read More

Bilakah Usai?

Bilakah Usai? (Hera Budiman) Rindu ini merah muda kubiarkan hati mengalahkan logika Rindu ini biru ketika kaubawa separuh…
Read More

Serupa Hujan

Engkau serupa hujan, hujan yang tak mungkin kupeluk.  (Hera) Entah kapan aku mulai menyukai tetes-tetes lembutmu. Jatuhmu begitu…